Jakarta – pttogel Belakangan ini, media sosial ramai membicarakan klaim bahwa sari buah cranberry dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada area kewanitaan (Miss V). Tren ini viral setelah banyak influencer kecantikan dan kesehatan membagikan testimoni bahwa mengonsumsi cranberry juice secara rutin mampu menjaga aroma organ intim tetap segar.
Namun, seberapa benar klaim ini dari sisi medis? Apakah benar cranberry juice bisa menjadi solusi alami untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan? Untuk menjawab hal tersebut, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, seorang dokter spesialis kandungan sekaligus pakar seksologi terkemuka di Indonesia, memberikan penjelasan ilmiahnya.
Cranberry dan Khasiatnya: Apa Kata Ilmu Kesehatan?
Buah cranberry dikenal kaya akan antioksidan, vitamin C, dan senyawa antibakteri, khususnya proanthocyanidins (PACs) yang terbukti memiliki manfaat dalam mencegah infeksi saluran kemih (ISK). Dalam beberapa studi, kandungan PACs pada cranberry dapat menghambat bakteri seperti E. coli menempel pada dinding saluran kemih, yang merupakan penyebab umum infeksi.
baca juga: israel-serbu-rs-indonesia-di-gaza-153-orang-tewas-dalam-24-jam-dunia-dikejutkan-aksi-brutal
Menurut dr. Boyke, konsumsi cranberry juice memang bisa membantu menjaga kesehatan saluran kemih, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap kebersihan area Miss V secara tidak langsung. Namun, ia menegaskan bahwa cranberry bukanlah obat untuk mengatasi bau vagina yang disebabkan oleh infeksi atau kondisi medis tertentu.
“Cranberry juice dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih. Tapi kalau sudah ada bau menyengat yang tidak normal, itu bisa jadi tanda infeksi vagina, seperti bacterial vaginosis atau jamur, dan harus ditangani secara medis, bukan hanya dengan minuman buah,” ujar dr. Boyke.
Bau Miss V: Apa yang Normal dan Tidak?
Miss V secara alami memiliki aroma khas yang berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung pada hormon, kebersihan, makanan, dan siklus menstruasi. Namun, bau yang menyengat, amis, atau seperti ikan busuk, apalagi disertai dengan gatal, keputihan abnormal, atau nyeri saat buang air kecil, bisa jadi tanda adanya masalah serius.
Beberapa penyebab umum bau tidak sedap pada vagina antara lain:
-
Bacterial Vaginosis (BV): Ketidakseimbangan flora vagina yang menyebabkan bau amis.
-
Infeksi jamur (Candidiasis)
-
Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti trikomoniasis.
-
Kurangnya kebersihan atau penggunaan produk pembersih yang salah.
-
Kebiasaan buruk seperti mengenakan celana dalam lembap terlalu lama.
Peran Gaya Hidup dan Nutrisi dalam Menjaga Kesehatan Miss V
dr. Boyke menambahkan bahwa gaya hidup dan pola makan sehat sangat penting dalam menjaga keseimbangan flora normal di area kewanitaan. Buah-buahan seperti cranberry memang memiliki manfaat, tapi hasil maksimal hanya bisa didapat jika dikombinasikan dengan:
-
Konsumsi air putih yang cukup
-
Makanan tinggi probiotik (seperti yogurt, kefir)
-
Menghindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh
-
Tidak menggunakan sabun pewangi di area Miss V
-
Rajin mengganti pakaian dalam dan menjaga area tetap kering
“Cranberry itu seperti suplemen tambahan, bukan solusi utama. Penting juga menjaga asupan serat, probiotik, dan menjaga kebersihan secara menyeluruh,” imbuh dr. Boyke.
Apakah Aman Mengonsumsi Cranberry Setiap Hari?
Pada dasarnya, cranberry juice aman dikonsumsi harian dalam jumlah wajar. Namun, harus diperhatikan kadar gulanya. Banyak produk cranberry kemasan mengandung gula tinggi yang justru bisa memperparah kondisi jika diminum berlebihan. Pilihan terbaik adalah:
-
Cranberry juice murni tanpa gula tambahan
-
Suplemen cranberry dengan dosis terukur
-
Mengonsumsi buah cranberry kering secukupnya
Jika memiliki riwayat batu ginjal atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah (seperti warfarin), disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena cranberry dapat berinteraksi dengan obat tertentu.
Kesimpulan: Manfaat Ada, Tapi Jangan Berlebihan atau Salah Kaprah
Klaim bahwa cranberry juice bisa mengusir bau Miss V ada benarnya, tetapi tidak bisa dijadikan pengobatan utama jika sudah ada gejala infeksi. Konsumsi cranberry sebaiknya dijadikan bagian dari gaya hidup sehat, bukan solusi instan atau pengganti penanganan medis.
Menurut dr. Boyke, perempuan sebaiknya lebih bijak dalam menyikapi tren viral, terutama yang menyangkut organ reproduksi. Konsultasi dengan tenaga medis jauh lebih aman dan akurat dibanding mengikuti saran dari media sosial yang belum tentu berbasis bukti ilmiah.
Catatan Penting: Jika Anda mengalami gejala tidak normal seperti keputihan berbau, nyeri, atau iritasi pada area kewanitaan, segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.
sumber artikel: www.tenistylevenda.com
