AS Roma memulai langkahnya di kompetisi epictoto Serie A musim 2025/2026 dengan hasil positif setelah berhasil mengalahkan Bologna dengan skor tipis 1-0. Bermain di Stadio Olimpico, Roma yang dijuluki I Lupi tampil penuh determinasi di hadapan puluhan ribu tifosi yang memadati stadion, meski Bologna memberikan perlawanan sengit hingga menit-menit akhir pertandingan.
Babak Pertama: Roma Tekan Sejak Awal
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Roma langsung mengambil inisiatif permainan. Serangan demi serangan digalang oleh lini tengah yang dikomandoi gelandang kreatif mereka. Pelatih Roma terlihat menurunkan formasi menyerang dengan memaksimalkan peran sayap untuk menembus pertahanan rapat Bologna.
Bologna sendiri tidak tinggal diam. Mengandalkan skema serangan balik cepat, tim tamu beberapa kali merepotkan lini belakang Roma. Namun, kiper utama Roma tampil sigap dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga skor tetap 0-0 hingga pertengahan babak pertama.
baca juga: banten-international-stadium-bisa-jadi-opsi-alternatif-kandang-timnas
Gol yang ditunggu akhirnya lahir di menit ke-34. Melalui skema serangan terorganisir, salah satu striker Roma berhasil memanfaatkan umpan terobosan matang dan melepaskan sepakan keras yang tak mampu dibendung kiper Bologna. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan I Lupi.
Babak Kedua: Bologna Tampil Lebih Agresif
Memasuki babak kedua, Bologna meningkatkan tempo permainan. Mereka mulai berani menekan lebih tinggi untuk menyamakan kedudukan. Beberapa peluang emas tercipta, namun finishing yang kurang tenang membuat peluang tersebut terbuang percuma.
Roma sendiri lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik cepat. Meski unggul, mereka tidak mau lengah. Pelatih pun melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga intensitas permainan tetap stabil. Pertahanan solid Roma menjadi kunci, sehingga serangan Bologna selalu kandas di sepertiga akhir lapangan.
Ketegangan semakin terasa di menit-menit akhir ketika Bologna mendapat peluang emas dari bola mati. Namun, sundulan striker mereka masih melebar tipis di sisi gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Roma.
Analisis Pertandingan
Kemenangan tipis ini menunjukkan bahwa Roma sudah siap menghadapi kompetisi panjang Serie A musim ini. Meski belum tampil maksimal, terutama dalam memanfaatkan peluang, kerja keras dan soliditas tim berhasil membawa tiga poin pertama.
Bologna pun patut diapresiasi. Meski kalah, mereka memperlihatkan permainan yang disiplin dan semangat juang tinggi. Jika performa seperti ini konsisten, Bologna bisa menjadi kuda hitam di musim ini.
Reaksi Pemain dan Pelatih
Usai pertandingan, pelatih Roma mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya. “Yang terpenting adalah memulai musim dengan kemenangan. Kami masih banyak hal yang harus diperbaiki, tetapi ini awal yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, kapten Roma juga memberikan komentar positif. “Fans luar biasa malam ini. Dukungan mereka membuat kami semakin semangat. Kami berjanji akan bekerja lebih keras untuk memberikan hasil terbaik musim ini.”
Dari kubu Bologna, sang pelatih menegaskan bahwa meski kalah, performa timnya sudah sesuai harapan. “Kami hanya kurang beruntung. Banyak peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Kami akan perbaiki di laga berikutnya.”
Kesimpulan
Kemenangan 1-0 atas Bologna menjadi modal berharga bagi Roma di awal musim Serie A 2025/2026. Meski tipis, tiga poin ini tetap krusial untuk menjaga momentum positif dan membangun kepercayaan diri tim. Para tifosi tentu berharap I Lupi bisa terus konsisten dan menjadi penantang serius di papan atas musim ini.
sumber artikel: www.tenistylevenda.com
