Legislator Dukung Program Bang Andra di Pandeglang, 3 Jalan Desa Akan Dibangun Demi Peningkatan Kesejahteraan Warga

pttogel Pandeglang — Dukungan terhadap program pembangunan infrastruktur yang digagas oleh Bang Andra, tokoh muda yang tengah naik daun di Kabupaten Pandeglang, Banten, terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini, dukungan datang dari salah satu legislator DPRD Banten yang secara terbuka menyatakan komitmennya dalam menyukseskan pembangunan jalan desa di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya ke beberapa desa di Pandeglang, sang legislator, yang akrab disapa H. Rahmat, menegaskan bahwa kolaborasi antara legislatif dan tokoh lokal seperti Bang Andra sangat penting untuk memastikan pembangunan menyentuh masyarakat hingga ke akar rumput.

“Kami di DPRD Provinsi melihat bahwa program Bang Andra ini sangat realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Maka dari itu, kami akan mengawal dan mendorong realisasi pembangunan tiga jalan desa di wilayah Pandeglang ini,” ujar H. Rahmat saat berbicara di hadapan warga Desa Curuglemo, salah satu lokasi yang akan dibangun.

baca juga: 10-kota-terbaik-dunia-yang-wajib-masuk-bucket-listmu

Tiga Jalan Desa Jadi Prioritas Pembangunan

Program pembangunan tiga jalan desa ini mencakup:

  1. Jalan penghubung Desa Curuglemo ke Desa Cipicung, sepanjang 2,5 kilometer.

  2. Jalan lingkungan di Desa Kadubale, sepanjang 1,8 kilometer.

  3. Jalan produksi pertanian di Desa Cibitung, sepanjang 3 kilometer.

Ketiga jalur ini dianggap vital karena merupakan jalur utama mobilitas warga, baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan. Terlebih lagi, jalan produksi pertanian di Desa Cibitung selama ini menjadi penghambat distribusi hasil tani warga karena rusak berat dan sulit dilalui saat musim hujan.

“Sudah lama masyarakat mengeluhkan kondisi jalan ini, apalagi saat musim panen, hasil pertanian sering rusak di perjalanan. Kami sangat berharap pembangunan ini benar-benar terealisasi,” ucap Dedi, warga petani asal Cibitung.

Bang Andra: Fokus Pembangunan dari Bawah

Bang Andra sendiri menegaskan bahwa pendekatan pembangunan yang ia dorong bukan sekadar simbolis, tetapi hasil dari dialog dan aspirasi langsung masyarakat. Ia mengklaim telah melakukan pemetaan prioritas pembangunan sejak awal tahun 2025 dengan melibatkan RT, RW, dan tokoh masyarakat.

“Kalau mau bangun daerah, kita harus mulai dari kebutuhan paling dasar. Jalan desa itu urat nadi masyarakat. Maka ini bukan hanya soal betonisasi, tapi soal keadilan akses dan pemerataan pembangunan,” ujar Bang Andra dalam pernyataannya.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari DPRD Banten yang dianggap menjadi angin segar bagi percepatan pembangunan daerah.

Partisipasi Masyarakat Diutamakan

Uniknya, dalam program ini, masyarakat akan dilibatkan langsung dalam proses pembangunan, baik sebagai tenaga kerja lokal maupun dalam proses pengawasan. Menurut Bang Andra, partisipasi warga sangat penting untuk menumbuhkan rasa memiliki serta menghindari potensi penyimpangan.

“Kami akan libatkan Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan para pemuda. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga pembangunan sosial dan pemberdayaan,” tambahnya.

Target Selesai Akhir 2025

DPRD Banten menyatakan bahwa proyek pembangunan tiga jalan desa ini ditargetkan rampung pada akhir 2025 dengan anggaran dari APBD Provinsi dan sebagian dari dana desa. Tender proyek akan dilakukan secara transparan dan terbuka untuk publik guna memastikan integritas dan akuntabilitas pelaksanaannya.

“Jika tidak ada hambatan teknis atau cuaca ekstrem, insya Allah akhir 2025 masyarakat sudah bisa menikmati jalan-jalan baru ini,” tutur H. Rahmat.

Harapan Besar dari Warga

Kehadiran Bang Andra bersama para legislator telah memberi harapan besar bagi warga Pandeglang, khususnya di desa-desa yang selama ini luput dari perhatian pembangunan. Banyak warga berharap program ini bukan hanya sekadar janji, tetapi benar-benar diwujudkan dengan kerja nyata.

“Kami mendukung Bang Andra dan para wakil rakyat yang berpihak pada kami. Kami ingin perubahan nyata, bukan hanya janji politik,” kata Siti Maryam, seorang ibu rumah tangga di Desa Kadubale.

Program ini juga dianggap sebagai langkah awal yang strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dan wakil rakyatnya.


Penutup

Kolaborasi antara tokoh lokal seperti Bang Andra dan para legislator DPRD merupakan wujud sinergi yang sangat dibutuhkan di daerah. Bila pembangunan tiga jalan desa ini berhasil, bukan tidak mungkin pendekatan serupa akan diterapkan di desa-desa lain di Pandeglang. Ini menjadi langkah kecil yang berarti besar demi membuka akses, menggerakkan roda ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

sumber artikel: www.tenistylevenda.com

admin

admin